Saturday, March 10, 2018

Pengolahan Citra Digital Tugas #1

Perbedaan Grafik Komputer, Pengolahan Citra Digital & Pengenalan Pola.

Grafik komputer : dalam grafik komputer dilakukan proses untuk menghasilkan suatu gambar dari awal dengan menggunakan komputer. Bentuk sederhana dari grafik computer adalah garfik computer 2D kemudian berkembang menjadi grafik computer 3D, pemrosesan citra / image processing dan pengenalan pola / pattern recognition.

Bidang yang berhubungan : Hiburan, Pendidikan, Computer Art.
Contoh membuat citra realistik untuk seni, game komputer, foto, animasi komputer, dll.
Aplikasi : Adobe Photoshop, Corel Painter, GIMP.

Pengolahan Citra Digital : gambar di input ke dalam proses pengolah citra / gambar yang sudah tersedia sehingga mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer dengan melakukan transformasi suatu citra menjadi citra baru yang lain. 

Bidang yang berhubungan : Kedokteran, Penelitian.
Contoh : CT Scan, USG. dll.
Aplikasi : autocad, 3D max.


Pengenalan Polacabang kecerdasan yang menitik-beratkan pada metode pengklasifikasian objek ke dalam klas - klas tertentu untuk menyelesaikan masalah tertentu.


Bidang yang berhubungan: Kedokteran, Militer, Industri.
Contoh : Sebuah potret wajah yang telah tersimpan dalam database, akan dapat dikenali oleh sistem komputer yang telat memuat pengolahan citra digital. Pindai sidik jari, pindai retina mata
Aplikasi : Image Detection.




Jelaskan apa itu citra.

Citra (Bahasa Inggris: image) adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu objek–biasanya objek fisik atau manusia. Bisa berwujud gambar (picture) dua dimensi, seperti lukisan, foto, dan berwujud tiga dimensi, seperti patung. 


Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek. Citra terbagi 2 yaitu citra yang bersifat analog dan ada citra yang bersifat digital. Citra analog adalah citra yang bersifat continue seperti gambar pada monitor televisi, foto sinar X, dan lain-lain. Sedangkan pada citra digital adalah citra yang dapat diolah oleh komputer (Sutojo, 2009).



Citra dapat didefinisikan sebagai fungsi f(x,y) berukuran M baris dan N kolom, dengan x dan y adalah koordinat spasial, dan amplitudo f di titik koordinat (x,y) dinamakan intensitas atau tingkat keabuan dari citra pada citra tersebut (Putra, 2010:19).


Bagaimana citra terbentuk

Sejumlah cahaya akan menerangi objek secara berulang dalam kurun waktu tertentu. Oleh objek, cahaya tersebut lalu dipantulkan kembali hingga ditangkap oleh alat-alat optik, contohnya: mata manusia, scanner, kamera dan sebagainya.

Nah, yang ditangkap oleh alat optik tersebut akan berupa bayangan dari objek yang direfleksikan pada bidang dua dimensi, bisa pada objek yang dilihat mata manusia, kertas maupun foto. Bayangan di bidang dua dimensi itulah yang kemudian kita sebut dengan citra.



Pengolahan Citra

Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik dan sesuai dengan keinginan pemakai.Pengolahan citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer).

Tipe pengolahan citra :


1. Low-level Process 
Meliputi : pengurangan gangguan (reduce noise), perbaikan kontras (contrast enhancement), penajaman citra (image sharpening). Pada level ini baik input maupun output berupa gambar


2. Mid-level Process
Meliputi segmentasi (membagi sebuah gambar dalam region atau object), mendeskripsikan obyek tersebut untuk direduksi dalam bentuk yang diinginkan dan klasifikasi (recognition) dari obyek tersebut. Input dari proses ini berupa gambar, dan outputnya berupa atribut yang diambil dari gambar tersebut (misal : edge, contour dan identitas dari obyek tertentu) 


3. High-level Process
Meliputi pemberian arti dari suatu rangkaian obyek-obyek yang dikenali dan akhirnya menampilkan fungsi-fungsi kognitif secara normal sehubungan dengan penglihatan.


Kenapa citra perlu diolah? 
  1. Memperbaiki kualitas  gambar  dilihat dari aspek radiometrik seperti (peningkatan kontras, transformasi warna, restorasi citra) dan dari aspek geometrik (rotasi, translasi, skala, transformasi geometrik). 
  2. Mempermudah proses penarikan informasi atau deskripsi objek atau pengenalan objek yang terkandung pada citra
  3. Melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data.
.




Manfaat Pengolahan Citra


Menunjang kebutuhan kehidupan sehari-hari khususnya untuk : 
  1. Memfasilitasi penyimpanan dan transmisi citra seperti menentukan metode penyimpanan citra yang efisien dalam suatu kamera digital sehingga mempercepat proses pengirim citra dari jarak jauh.
  2. Menyiapkan untuk ditampilkan di monitor atau di cetak. 
     
  3. Proses yang dilakukan adalah melakukan merubah ukuran citra yang harus disesuaikan dengan ukuran media tampilan serta proses halftoning untuk proses pencetakan.
  4. Meningkatkan dan memperbaiki citra dengan menghilangkan goresan-goresan pada ataupun meningkatkan visibilitas citra. 





No comments:

Post a Comment

Pengolahan Citra Digital Tugas #3

BMP :   Adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixels) yang memili...